Jejak Sejarah Batik Sidomukti Berserta Filosofinya

Khoirul Hudah

Berbicara mengenai batik di Indonesia tentunya tidak terlepas dengan motif dan macam-macamnya. Salah satu motif batik yang bisa dikatakan atau digolongkan sebagai batik legendaris dan kuno di Nusantara yaitu motif batik Sidomukti.

Sejarahnya, motif batik Sidomukti ini telah dikenalkan oleh kerajaan keraton untuk dan hanya boleh digunakan pengantin yang berasal dari keraton.

Sehingga masyarakat sekarang memahami jika batik Sidomukti merupakan batik yang dikembangkan oleh keraton Surakarta yang diadopsi dan elaborasi dari batik Sidomulyo sejak zaman kesultanan Mataram. Berikut ulasan lengkapnya.

Asal-usul dan Sejarah Batik Sidomukti

Batik kesultanan keraton Surakarta ini dinamakan Sidomukti yang diambilkan dari dua suku kata. Sido adalah bahasa Jawa yang memiliki sebuah arti jadi atau menjadi.

Sedangkan kata mukti juga dari bahasa Jawa yang berarti kebahagian, sejahtera, tidak kekurangan atau kekuasaan.

Jadi penamaan batik Sidomukti mempunyai harapan besar agar ketika dipakai oleh pengantin keraton dapat memperoleh sebuah kemuliaan dan kesejahteraan ketika berumah tangga. Itulah filosofi penamaan batik Sidomukti.

Pandangan lain terkait dengan motif batik Sidomukti dikenal dengan sebutan kain Sawitan atau kain sepasang atau kalau sekarang istilah lebih trend nya yaitu sarimbitan. Secara produksi batik Sidomukti dalam pewarnaannya menggunakan zat warna soga alam atau pewarna yang berasal dari tanaman sogan.

3 Daerah Indonesia yang Memiliki Motif Batik Sidomukti

Tetapi banyak diantara kita yang belum banyak yang tahu jika batik Sidomukti ini ada tiga (3) daerah yang memiliki motif batik Sidomukti diantaranya yaitu :

1.Batik Sidomukti Solo (Surakarta) 

Batik Sidomukti Solo (Surakarta) memiliki ciri khas yaitu corak yang digunakan dalam penggambaran lebih terkesan tradisional dengan konsep lekukan yang simetris.

Proses pembuatan nya pun harus mengalami beberapa fase dan aturan baku yang dijadikan pedoman, sehingga setiap motif dari batik Sidomukti memiliki filosofi dan makna sendiri-sendiri.

Secara umum motif batik Sidomukti solo memiliki makna yaitu berusaha mendapatkan kebahagiaan secara lahir batin.

2.Batik Sidomukti Magetan

Batik Sidomukti Magetan memiliki ciri khas lebih segar dengan paduan corak flora dan fauna Indonesia. Seperti halnya pemilihan corak pring atau bambu sebagai ikon yang memiliki filosofi.

Bambu diartikan sebagai simbol tumbuhan yang erat dengan kearifan lokalnya.  Bambu yang tumbuh bergerombol diartikan sesuai dengan gambaran hidup manusia yang tidak bisa hidup sendiri atau membutuhkan kerjasama satu sama lain.

Produksi batik Sidomukti Magetan terletak di sebuah Kecamatan Plaosan. Yang terkenal dari batik ini adalah motif batik Pring  Sedapur.

3.Batik Sidomukti Yogyakarta

Batik Sidomukti Yogyakarta ciri khasnya yaitu memakai bentuk pola yang geometris, teratur dengan kombinasi warna yang tegas dan lebih terkesan mencolok. Meskipun begitu batik Yogyakarta harus diproduksi sesuai dengan pakemnya yang formal dan terkesan kaku.

Hal itu dilandasi sesuai dengan filosofi keraton Yogyakarta yaitu menentang kolonial. Pemakaian warna untuk batik Sidomukti Yogyakarta yaitu warna coklat tua, biru tua dan warna putih bersih.

Bahan pewarnanya pun menggunakan bahan alami seperti warna biru tua dan hitam dari wedel atau daun indigofera. Warna cokelat dari kayu secang, sedangkan warna kuning dari kayu Tegaran.

Motif dan Filosofi Batik Sidomukti

Untuk motif batiknya sangat beragam tetapi kebanyakan batik Sidomukti berusaha menampilkan kesan lebih feminim. Seperti menekankan batik dengan warna biru tua, coklat kemerehan, krem atau putih gading.

Berikut ini akan dipaparkan 4 macam batik Sidomukti , diantaranya ;

1.Sidomukti Kupu – kupu

Sidomukti kupu-kupu diambilkan dari filosofi hewan kupu-kupu yang mengalami proses metamorfosis dari telur menjadi kepompong hingga berakhir jadi kupu-kupu yang memiliki bentuk indah.

Filosofi tersebut bisa dipakai nama batik karena proses yang dialami oleh kupu-kupu dengan beberapa fasenya menggambarkan adanya bentuk kebebasan dan kesempurnaan.

Dalam artian untuk menjadi kupu-kupu yang indah perlu usaha cukup keras dalam mencapainya.

2.Sidomukti Garuda

Sidomukti Garuda merupakan motif batik Sidomukti yang mengadopsi bentuk-bentuk tanaman dan kombinasi burung garuda.

Penggabungan antara tanaman dan burung garuda memiliki arti jika tanaman atau bunga dipahami sebagai sumber kecantikan dan sumber kehidupan, sedangkan burung garuda dilambangkan tentang kegagahan dan kewibawaan sesuai dengan visual dan sifat dari burung garuda itu sendiri.

Jadi batik Sidomukti motif Garuda ingin menampilkan konsep kewibawaan dan kegagahan namun tetap memiliki hal-hal yang indah di dalamnya.

3.Sidomukti Singgasana

Batik Sidomukti motif Singgasana memiliki ornamen atau corak yang menggambarkan tahta dan kedudukan yang tinggi.

Sehingga secara mendalam singgasana dimaknai dengan harapan agar pemakainya memiliki sebuah kedudukan yang telah dicapai dan derajat yang tinggi serta dihormati banyak orang.

4.Sidomukti Pring Sedapur

Batik Sidomukti Pring Sedapur merupakan motif batik yang memakai motif bambu. Motif batik Pring Sedapur sudah menjadi ikon Kabupaten Magetan karena batik ini telah digunakan untuk pakaian formal dan seragam acara-acara resmi.

Secara makna batik Pring Sedapur berupaya memberikan gambaran hidup manusia yang tidak bisa hidup sendiri atau membutuhkan kerjasama satu sama lain.

Harapan dari pemakaian batik Pring Sedapur ini untuk menjaga eksistensi motif agar selalu dijaga sepanjang masa.

Cara Pembuatan dan Keistimewaan Batik Sidomukti

Batik Sidomukti, sebuah warisan budaya yang kaya, tidak hanya memukau melalui motif dan warna yang indah, tetapi juga melibatkan proses pembuatan yang rumit cara pembuatan Batik Sidomukti serta mengungkap keistimewaan yang membuatnya begitu bernilai.

Cara Pembuatan Batik Sidomukti

  1. Persiapan Material: Proses dimulai dengan pemilihan kain berkualitas tinggi, biasanya menggunakan katun sebagai bahan dasar. Kain tersebut kemudian dicuci dan dipersiapkan untuk menerima lilin dan pewarna.
  2. Pendesainan Motif: Perajin batik Sidomukti membuat desain motif dengan tangan atau menggunakan cetakan. Setiap motif memiliki keunikan dan kekhasannya sendiri, mencerminkan keterampilan dan kreativitas perajin.
  3. Pemberian Lilin Malam: Lilin malam digunakan untuk menutupi bagian-bagian tertentu dari kain yang tidak ingin diwarnai. Proses ini disebut “malam” dan dilakukan dengan teliti agar motif terbentuk dengan sempurna.
  4. Pewarnaan: Kain yang telah dililin kemudian dicelupkan ke dalam pewarna. Proses ini dapat diulang beberapa kali untuk mencapai nuansa warna yang diinginkan. Setelah itu, kain dikeringkan.
  5. Pembukaan Lilin: Setelah kain kering, lilin malam dilepas dari kain melalui proses pemanasan. Bagian yang sebelumnya dililin tetap mempertahankan warna asli kain, menciptakan pola yang kompleks dan menarik.
  6. Proses Finishing: Kain batik Sidomukti kemudian menjalani proses finishing seperti mencuci dan menyetrika untuk memastikan kualitas akhir yang optimal.

Keistimewaan Batik Sidomukti

  1. Motif yang Khas: Batik Sidomukti dikenal dengan motif-motifnya yang unik, seperti Sidomukti Kupu-kupu, Garuda, Singgasana, dan Pring Sedapur. Setiap motif memiliki makna dan filosofi tersendiri, mencerminkan kearifan lokal.
  2. Teknik Malam yang Rumit: Penggunaan teknik malam dalam pembuatan Batik Sidomukti memerlukan keterampilan dan ketelitian tinggi. Proses penutupan dan pembukaan lilin malam membutuhkan keahlian yang hanya dimiliki oleh perajin berpengalaman.
  3. Pewarnaan Berkualitas: Batik Sidomukti menggunakan pewarna alami yang memberikan kekuatan dan kecerahan warna yang tahan lama. Penggunaan pewarna alami juga memberikan sentuhan ramah lingkungan pada produk.
  4. Keterlibatan Budaya dan Tradisi: Batik Sidomukti tidak hanya sebuah karya seni, tetapi juga mencerminkan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Ini menjadikan setiap kain Batik Sidomukti tidak hanya sebagai pakaian atau kain, tetapi juga cerminan dari suatu identitas budaya.

Dengan memahami cara pembuatan dan keistimewaan Batik Sidomukti, kita dapat lebih menghargai nilai seni dan kearifan yang terkandung di dalamnya. Setiap kain Batik Sidomukti bukan sekadar produk, melainkan karya seni yang dipersembahkan oleh para perajin dengan dedikasi tinggi untuk melestarikan tradisi dan keindahan khas Indonesia.

Itulah ulasan tentang batik Sidomukti semoga dengan artikel ini menambah pengetahuan tentang batik Sidomukti dan sebagai masyarakat Indonesia wajib belajar mengetahui tentang sejarah warisan kebudayaan yang sampai saat ini di jaga.

Jika Anda ingin memiliki pakaian motif batik? Yuk, kunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi batik terbarunya!

Artikel Lainnya

Bagikan:

Khoirul Hudah

Seorang profesional dengan keahlian di bidang Hubungan Masyarakat, Penulisan Konten, Komunikasi Pemasaran, dan Spesialis Media Sosial.

Leave a Comment